Pontianak – Kalimantan Barat – Tepatnya di Hotel Golden Tulip Kota Pontianak, PSDKP Pontianak adakan Giat Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Prima Di Lingkup Stasiun PSDKP Pontianak, 9/08/23.
Abdul Quddus menerangkan” kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka mengevaluasi sejauh mana pelayanan publik yang sudah kami berikan kepada pengguna jasa dalam hal ini pengusaha kapal perikanan karena kami ada dua pelayanan diantaranya pelayanan standar like operasional dan kedua merupakan lembar verifikasi hasil tangkapan ikan”, terangnya
Setiap tahun acara ini kita laksanakan dan persatu semester kita adakan evaluasi, intinya untuk mengetahui sejauh mana pelayanan publik apakah sudah sesuai dengan harapan pelaku usaha atau belum, jika ada yang belum puas atau ada saran ataupun masukan tentu momen Forum Konsultasi Publik ini tepatnya”,
Untuk tahun depan apa yang kami sepakati hari ini antara PSDKP Pontianak dan Pelaku Usaha di mulai dari jam layanan, waktu pelayanan dan lain sebagainya nanti akan kita evaluasi, apakah sudah cukup atau perlu adanya perubahan”.terang Abdul Quddus
Jelasnya pula” Pada saat ini kita memiliki buku saku digital mobile, dimana prinsipnya buku saku tersebut isinya terkait aturan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan, untuk mempermudah bagi pengawas perikanan, penyidik Polri dan bagi pelaku usaha perikanan yang ingin mengetahui tentang pengelolaan sumber daya perikanan, jadi dengan masuk ke aplikasi tersebut kita bisa melihat semua dan tinggal klik disitu”
“Contoh”, ketika kita ingin melihat ikan apa saja yang dilindungi, seperti ikan belidak kita tinggal klik dan nantinya semua akan muncul terkait ikan belidak itu termasuk jenis apa dan diatur dimana saja”, ucap Abdul Quddus
Terangnya pula” buku saku ini untuk mempermudah para pelaku usaha perikanan, mahasiswa perikanan dan paling pas untuk para penegak hukum dan masyarakat yang ingin tahu terkait ikan apa saja yang boleh dimakan, karena didalam buku saku digital tersebut sudah lengkap dengan aturan-aturan nya”.
NOVI. S