PONTIANAK – MPNN – Polda Kalbar resmi merilis capaian kinerja akhir tahun 2024, menerima laporan 3.755, terselesaikan 2.848 laporan.
“Kita menerima 3.755 laporan dan terselesaikan 2.848 laporan”, keterangan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Kalimantan Barat Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K.,M.H dalam gelar Rilis akhir tahun 2024 di aula Balai Kemitraan Mapolda Kalbar. (Selasa 31/12/2024).
Dari 3.755 laporan permasalahan mendominasi adalah pencurian adapun kasus lainnya, Penggelapan, Penganiyaan dan kasus tindak pidana khusus yaitu ITE, Migas, Minerba, Korupsi, Penipuan Online, Judi Online, penyalahgunaan Retribusi Pertalite, Bio Solar, kasus narkoba Polda Kalbar telah mengamankan sebanyak 1.113 tersangka dengan barang bukti sabu-sabu seberat 151,4 kg, Ganja 13,2 kg, Ekstasi 25,138 butir”,
“Tentu dalam pemberantasan narkoba kita bekerja sama dengan beberapa pihak diantaranya TNI, BNNP dan ditegaskan pula olehnya “,pada dasarnya Polda Kalbar tidak bisa bekerja sendirian, namun kita terus mendorong pihak-pihak lain untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan yang ada”, kata Pipit
“Untuk ketertiban umum, lalulintas terjadi peningkatan 89,5% dengan kecelakaan lalu lintas naik 43%, korban meninggal 8 orang naik 2% berbanding 2023, Faktor kecelakaan paling banyak human error atau (pengguna kendaraan), korban terbanyak adalah pelajar”,.
“Dan terkait judi online kita telah mengamankan 100 orang, tindak pidana narkoba ada 113 laporan tersangka 113 orang, perdagangan orang ada 41 laporan, tersangka 41 orang, korban 127 orang, laki-laki 98 orang, perempuan 29 orang”.
“Penyelundupan barang-barang ada 34 laporan dengan penetapan tersangka 37 orang, tindak pidana pertambangan tanpa izin 17 kasus, ilegal logging 2 kasus, migas 19 kasus.
“Kami berharap kepada semua pihak dapat membantu serta mendukung program – program Kamtibmas dan berharap kepada masyarakat agar bersifat kritis terhadap informasi yang diterima dan menyampaikan secara konstruktif tanpa menyebarkan kebencian atau provokasi, Kita akan terbuka dan merespon dengan baik untuk Kalimantan Barat agar lebih baik lagi”, pungkasnya
Wulandari Setiawati