Mata Peristiwa Nusantara news.com – Pontianak- Kalbar – Calon wali kota Pontianak Periode 2024- 2029 Ir H Edi Rusdi Kamtono., M.,M., M. T bersilaturahim ke kediaman keluarga besar Alm syekh Abdurrahman Husin Falogah.
Kedatangan beliau langsung di sambut hangat oleh istri dari Alm syekh Abdurrahman Husin Falogah,yaitu Umi Anita Ahmad At tamimi, dalam kunjungan tersebut Ir. H Edi Rusdi Kamtono Mengatakan sangat mengagumi sosok syekh Abdurrahman Husin Falogah,karna beliau adalah salah satu tokoh ulama kebanggaan kota Pontianak yang berpengaruh dan memiliki ilmu yang luas.
“alhamdulillah saya juga sempat hadir saat prosesi pemakaman syekh Abdurrahman pada tahun 2010, saat itu saya masih menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan umum kota Pontianak” Ujarnya.
Saya melihat ada ribuan masyarakat yang berduyun duyun datang ke prosesi pemakaman beliau,itu merupakan bukti bahwa beliau sangat di cintai oleh masyarakat kota Pontianak ungkapnya.
Hadir juga ustadz Fitrah Aulia Rachman S.PD M.Pd yang merupakan keponakan sekaligus murid syekh Abdurrahman yang diamanahkan untuk memegang data manuskrip yang ada di rumah alm syekh Abdurrahman.
Dalam kesempatan tersebut bahwa ustadz fitrah mengatakan bahwa syekh Abdurrahman Husin Falogah adalah seorang ulama sekaligus peneliti serta kolektor manuskrip terbanyak se-kalimantan barat.
Hal tersebut berdasarkan data bahwa ada lebih dari 114 kitab klasik dan lebih 23 Al Qur’an tulis tangan yang berumur lebih dua ratus tahun tersimpan rapi di rumah beliau.
Dalam kesempatan yang sama Ir. H Edi Rusdi Kamtono M., M.,M.T. Meminta doa kepada keluarga besar Alm khususnya kepada istri Alm syekh Abdurrahman Husin Falogah yaitu ibu Anita Ahmad At tamimi, agar beliau bisa melanjutkan kepemimpinan beliau untuk periode kedua tahun 2024-2029 pada pemilihan 27 November 2024 mendatang.
Ibu Anita Ahmad At tamimi menyambut baik serta mendoakan Agar H Edi Rusdi kamtono di berikan kemudahan, kelancaran serta kemenangan di dalam kontestasi politik, dan menjadi wali kota yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat kota Pontianak ungkapnya.
Novi