Mata Peristiwa Nusantara News.Com – Pontianak – Saat ini dua Organisasi Islam terbesar di Indonesia sedang menjadi perbincangan publik lantaran disinyalir akan menerima konsesi tambang yang diberikan oleh pemerintah. Beragam komentar bermunculan tak terkecuali dari ketua Organisasi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pontianak Samsyul Hidayat. Dirinya mengatakan konsesi tambang adalah sebuah dilema moral khususnya bicara tentangg dampak lingkungan.
“Terkait konsesi tambang oleh ormas, bagi saya ini salah satu dilema moral utama dalam isu ekologi satu sisi bagaimana menyeimbangkan kebutuhan ekonomi, disisi lain ikhtiar melestarikan lingkungan Di satu sisi, eksploitasi sumber daya alam sering kali dianggap perlu untuk memenuhi kebutuhan manusia, seperti energi, makanan, bahan baku industri,” Jelas Syamsul ketika diwawancarai pada Sabtu,(03/08/2024)
Syamsul menambahkan penerapan regulasi konsesi tambang harus ketat untuk memastikan eksploitasi tidak terjadi dan ada upaya pemeliharaan secara sustainable.
”Pemerintah harus menerapkan regulasi lingkungan yang ketat untuk memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam dilakukan dengan cara yang tidak merusak ekosistem, Artinya konsesi yang tidak berlebihan, dan ada upaya pemeliharaan secara sustainable,” Tambah Syamsul.
Ketua ICMI Pontianak tersebut turut mengingatkan eksploitasi berlebihan dapat merusak ekosistem serta degradasi lingkungan
“makanya ada istilah pertimbangan ekonomi jangka pendek yang bertentangan dengan manfaat lingkungan jangka panjang perlu diingat eksploitasi yang berlebihan dapat merusak ekosistem, menyebabkan degradasi lingkungan, dan mengancam keberlanjutan hidup di bumi,” Tutup Syamsul.
( Eky Al Furqon )