Mata Peristiwa Nusantara News.Com – Kubu Raya – Kalimantan Barat – Kelangkaan BBM Bersubsidi hingga saat ini masih menjadi PR pemerintah daerah utamanya Pihak Pertamina dan BPH Migas Provinsi Kalimantan Barat.
Terkait kelangkaan BBM Bersubsidi tersebut, wakil Ketua DPRD Kubu Raya Ir. Usman angkat Bicara. Dirinya mengatakan”, Kelangkaan BBM Bersubsidi telah menjadi permasalahan dan berlangsung sejak beberapa waktu lalu, Namun dirinya bersyukur pemerintah telah mengambil Kebijakan”, Ucapnya
Menurut Usman”, Kebijakan terkait Sub Penyalur BBM Bersubsidi yang telah aktif di beberapa Kecamatan di Kubu Raya setidaknya telah membantu Nelayan Kecil dalam memperoleh BBM Bersubsidi, Meskipun Dirinya mengakui jumlah Sub Penyalur masih kurang.
Usman berharap agar BPH Migas dan pihak Pertamina Kalbar dapat memikirkan solusi untuk meningkatkan jumlah Sub Penyalur, Karena hal ini dinilai sebagai Solusi Realistis yang sangat dirasakan oleh masyarakat, Khususnya Nelayan Kabupaten Kubu Raya”, terangnya
Dalam Konteks aturan yang dikeluarkan oleh BPH Migas, Ir. Usman menyampaikan Keprihatinan nya terhadap situasi yang menyulitkan Nelayan Kecil dalam mendapatkan BBM Bersubsidi utamanya Minyak Solar di SPBUN.
Usman berharap agar aturan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Kecamatan, Mengingat kebutuhan Nelayan di beberapa Kecamatan masih belum tercukupi”, Harapnya
Terkait Moratorium yang dikeluarkan BPH Migas Ir. Usman mengungkapkan ke Khawatiran, akan adanya potensi penyimpangan dalam penyaluran oleh Sub Penyalur, Namun Iya mengingatkan agar para pengelola Sub Penyalur untuk menyalurkan BBM Bersubsidi sesuai dengan peruntukan, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat kecil, terutama nelayan sekitar Sub Penyalur beroperasi”, Pungkasnya
Is.
Edit. Hm