Mata Peristiwa Nusantara News.com – Pontianak – Kalimantan Barat – Antusias masyarakat memadati Kampung Kamboja Kota Pontianak, bukan tanpa alasan kehadiran masyarakat tersebut, bersama partai pendukung dalam terik panas cuaca Khatulistiwa tak menyurutkan masyarakat untuk menyambut idolanya H.Anies Rasyid Baswedan. S.E., ,P,P., Ph.D yang juga merupakan calon Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Anies ingin menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, dengan kedatangan beliau di Kalbar artinya beliau ingin masyarakat Kalbar memahami dan mengetahui secara jelas apa sebenarnya diinginkan dalam perubahan ini”, terang Denny Muslimin kepada awak Media
Anies memberikan warna baru untuk seorang pemimpin, bukan hanya sekedar soal kemampuan Intelektual, menurut Deni” Anies memberikan warna baru dalam kompetisi politik saat ini”.
Tadi beliau mengatakan bahwa Bansos akan dilanjutkan bahkan beliau akan membuat Bansos Plus dan kegiatan-kegiatan sosial dimana kegiatan-kegiatan menguras Intelektual untuk mencerdaskan anak bangsa dan itu telah dilaksanakan pada saat beliau mendirikan Indonesia Mengajar”.Kata Denny Muslimin yang kini maju sebagai Calon Legislatif DPR RI Dapil 1 Kalbar (Partai Nasdem)
Dengan sinergisitas dari pada program pemerintah dikatakan Denny” dirinya melihat dari persoalan di Kalbar, salah satu adalah tambang dimana telah di tetapkan oleh pemerintah “sumber daya alam ini harus dikelola oleh negara” dan hasilnya benar-benar untuk masyarakat Kalbar”, ucap Denny
Kita memulai dari hal terkecil dari sumber daya alam Misal “Pasir” dimana pasir saat ini menjadi primadona khususnya pasir Silika dengan berbagai Jenis, pasir zinkron, pasir timah, pasir emas ini belum dikelola bahkan didaerah kita belum mendapat satu data Konkrit, data Ril dimiliki Daerah, seharusnya kerena ini milik negara harus di kelola oleh negara maka negara harus memiliki data atas sumber daya, maka regulasi itu akan kita dorong”. ucapnya
Harapan kita semua baik-baik saja, siapapun terpilih itu merupakan pilihan terbaik untuk bangsa Indonesia.
NOVI