Mata Peristiwa Nusantara News.Com – Pontianak – Kalimantan Barat – Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gelar Peletakan Batu Pertama Jl.Sultan Hamid ll Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, Senin (20/11/23).
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT., Wakil Walikota Pontianak, H. Bahasan, SH., Anggota DPRD Provinsi Kalbar H. Mad Nawir, Ketua DPRD Kota Pontianak, Sataruddin, SH., Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in, Kakanwil Kementerian Agama Kota Pontianak, Mikraj, Ketua PW NU Kalbar, Mantan Bupati Kubu Raya, H. Rusman Ali, Tokoh masyarakat yang juga Calon DPD RI, Tukirin dan sejumlah undangan serta para Pengurus NU se-Kota Pontianak.
Walikota Pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah kota Pontianak terus berupaya merapikan dalam hal-hal tentang Umat, tokoh masyarakat kota Pontianak, seiring dengan Pembangunan Edi Kamtono berharap agar bisa bersama sama berkolaborasi untuk membangun warga Nahdliyyin, disampaikan Edi segala administrasi Surat Hibah sudah kita lakukan dan kita sudah serahkan Aset di bawah DPC NU Kota Pontianak, untuk target mudah mudahan bisa terwujud”, Terang Edi
Terkait Duplikasi Jembatan Kapuas 1. Edi mengatakan untuk saat ini sudah 87,86% namun Jelasnya” pada saat ini kita menunggu rangka baja dilanjutkan pengaspalan serta Asisori lainnya, namun tak kalah penting Edi mengatakan “tahun 2024/2025 akan dilaksanakan pelebaran jalan Sultan Hamid II, akan dibuat dua Jalur serta Penataan Profik Manajemen Persimpangan dimulai dari Simpang Garuda, Tanjung Raya I dan Bundaran 28 Oktober, dan Tahun depan kita membebaskan lahan CU (Credits Union) dan sekitarnya untuk dibuat Bundaran, jika ini selesai Insha Allah Daerah semakin tertata tentu lalu lintas lebih lancar”.
Namun Edi Menegaskan”, Untuk pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas II. Pembangunan Jembatan Garuda, Kemungkinan Jembatan Kapuas III akan terus diperjuangkan, dan saat ini baru ada Auto, Insha Allah kota Pontianak semakin lancar dan berkembang ke wilayah sekitar Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah”, Imbuhnya
Lebih lanjut Edi memaparkan” Jumlah penduduk per September 2023 sebanyak 674,414 Jiwa dan pertahun pertambahan penduduk kota 11.300 hingga 11.600 Jiwa untuk angka kelahiran anak, ditambah lagi Urbanisasi Karena menurut Edi penduduk Indonesia tinggal di Kota kurang lebih 54,3% jadi Kota akan semakin sempit jika tidak berkembang, Harapan kita daerah-daerah harus maju, jika daerah tidak maju tentu kita juga akan maju dan bersama kita menikmati hasil pembangunan”.
Menjelang tahun politik Edi berharap Untuk dihadapi dengan suka cita jangan sampai terpecah meskipun kita berbeda pilihan namun hati tetap satu, jaga persaudaraan, kita sudah akur, toleran agar kita tenang beribadah dan tenang dalam hal lainnya”, pungkasnya
Anggota DPRD Kalbar H.Mad Nawir dalam keterangannya kepada awak media mengatakan” Pembangunan Sekretariat PCNU kota Pontianak ini Alhamdulillah berjalan sesuai rencana, memang ini merupakan satu hal yang terlambat kenapa dari sekian Kabupaten/Kota sudah ada sekretariat nya hanya di Kota Pontianak yang belum dan mau di Bangun” Ucapnya
“Kegiatan-kegiatan rutin NU bisa tertampung di sekretariat PCNU yang baru ini serta Kegiatan Rapat Organisasi Keagamaan dan Kegiatan keagamaan bisa dilaksanakan di Sekretariat PCNU Kota Pontianak yang baru.” Jelas Mad Nawir
Terang Pula” Sebelum pembangunan sekretariat ini kita kesusahan mencari tempat terkadang organisasi-organisasi Keagamaan Rapat nya di luar dan kini sudah ada wadah atau tempat untuk rapat maupun kegiatan keagamaan. Saya berharap dengan hadirnya sekretariat PCNU kota Pontianak bisa bermanfaat buat kita semuanya. Tutupnya
NOVI