Mata Peristiwa Nusantara News. Com – Pontianak – Kalimantan Barat – Bertempat Jalan Tanjung Pura belakang Ruko BCA Water Front di Gelar Opening Kegiatan Dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan Bazar Mini EXPO UMKM Gerakan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Komiter Daerah Ganjarian, dihadiri Anggota DPD RI H. Sukiryanto sebagai narasumber utama Of The Record. Jum’at 17/11/2023.
Kita utusan Daerah dan kegiatan hari ini bukan dalam rangka kampanye kita sosialisasi dengan masyarakat tentang UKM (usaha kecil menengah) untuk pemanfaatan UKM” kata Sukir yang kini menjabat sebagai Ketua Komite IV DPD RI kepada awak media.
Kita mempunyai pabrik Buah untuk kita lakukan pemanfaatan UKM, karena kita tahu ketika musim Buah banjir segala Buah tidak ada harga, maka dari itu kita bangun pabrik Buah Khatulistiwa Global Food dengan menciptakan buah rambutan menjadi Jus, Cempedak kita jadikan Pure dan selai itu kita jadikan produk, Langsat dan Jeruk kita olah sedemikian rupa sehingga ketika musim banjir atau tidak harga buah tetap sama dan tetap kita stok”.
Untuk bahan Baku dari masyarakat, kita beli rambutan dalam bentuk tidak berbiji kita stok, kita masukkan ke Kastorid dan itu setara enam bulan sehingga kita produksi artinya ketika tidak ada musim masyarakat tetap menjual”.kata Sukir
Di Global Food dan Global Berkah kita menjual produk-produk dimana kita akan perkenalkan di Mancanegara dan kemarin kita mengikuti pameran di Brunei dan Insha Allah banyak Infestor dari Brunei, India kemudian kita mau kontrak dengan Oman dan ini bagaimana masyarakat mempunyai hasil buah agar harga tidak anjlok itu menjadi pemikiran kita”.
“Maka harapan kita sosiali kepada masyarakat bagaimana menumbuhkan Kepercayaan dimana pada saat ini harga Beras mahal dan ada Isu naik gaji tapi barang sudah mahal sudah naik duluan itulah yang perlu kita jelaskan kepada masyarakat dan masyarakat harus siap menghadapi ini, terang Sukir pula” apalagi menjelang Pemilu, Pilkada, saya berharap pemerintah tidak menomerduakan kepentingan masyarakat dalam menghadapi Pilkada”, Jelas Sukir
Lebih lanjut Sukir menuturkan Untuk subsidi tetap kita perhatikan, Keperluan beras harus kita antisipasi apalagi Elnino kemarin sawah kering dan untuk penanaman kembali sudah susah itu menjadi buah pemikiran dan Khatulistiwa Global Food atau Khatulistiwa Global Berkah kemarin diresmikan wapres kita mencoba pabrik itu termasuk Pabrik Jahe, Saus dan Pelet Ikan, ada empat Pabrik UMKM untuk membantu masyarakat dalam Penyetabilan Harga ketika buah banjir dan itu antisipasi nya”
Pertanyaan” Kita harus lakukan Lab, untuk Jeruk keasamannya ketika satu Minggu sudah pahit, kita carikan formula di Lab. Untuk pesanan sudah mulai, sudah keluar Izin Edar, Izin halal Eksport cuma kita sedang mempersiapkan ISO 9, karena ISO 9 untuk kita masuk kenegara-negara Uni Eropa dimana aturan mereka sangat ketat”.
Kita yakin bisa membantu” kita sudah full produksi artinya antara produksi dengan pemesanan dari luar untuk kita 40% domestik 60% kita pasarkan keluar itu lebih tepat, Misal buah tropis khatulistiwa perlu kita perkenalkan keluar Negeri, jadi satu buah kita jadikan Empat Produk dan itu bisa kita Produksi”, Kata Sukir dimana kini juga menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP) serta Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI).
Disinggung perhatian pemerintah terhadap Proyek UMKM, Sukir menilai pemerintah tidak terlalu serius untuk membuat Izin Edar saja hampir tujuh bulan dan itu tidak selesai namun kita tidak mengetahui, Untuk survei saja pintu dinding itu diatur Menurut Sukir kita sebenarnya kita lebih ke Produksi, Kita ingin Eksport melengkapi aturan saja itu sangat lama, dalam hal ini seharusnya pemerintah harus Jeli seperti Cina, Mereka Home Industri kemudian dijadikan satu Lembaga Eksport, mereka diberi untung oleh Pemerintah, kenapa Eksport mereka luar biasa kita juga tidak tahu, Sukir menilai apakah kita terlena dengan Import sehingga Eksport kita tidak perhatikan”, Kata Sukir
Sukir berharap” Mudah mudahan ini hanya pemikirannya, Kedepan pemerintah tetap mendukung penuh Kegiatan Eksport apalagi Ekspor hasil Masyarakat”, ujar Sukir
Dasoni Hamsyah