Pontianak – Kalimantan Barat – mataperistiwanusantaranews.com – Kalbar satu dari lima provinsi supporting utama Operasional IKN Penajam Paser Utara keterangan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kalbar Y.Anthonius Rawing usai Gelar Rapat Sinkronisasi Program Kegiatan Pusat Dan Daerah Dalam Rangka Menunjang Konektivitas Ibu Kota Negara IKN di Aula Hotel Orchard, jalan Gajah Mada Pontianak. Kamis (16/11/2023).
Dikatakan Rawing” Inti dari kegiatan mengsinkronisasikan usulan-usulan Kabupaten Kota terkait dengan Konektivitas antar Daerah tahun 2024-2025. Kemarin kita menyusun RPJP 2025 hingga 2045, juga berbicara tentang perekonomian Konektivitas, Intinya lancar Konektivitas antar Daerah perlu, mulai dari perencanaan yang matang hingga Implementasinya yang memadai agar terealisasi ekonomi antar daerah, agar tidak ada terisolasi lagi dan tidak ada lagi yang tidak bisa di Koneksikan sekaligus Sumber Daya Ekonomi Daerah bisa di berdayakan semaksimal mungkin, Intinya jika arus transportasi itu lancar, Aktivitas Ekonomi lancar, pertumbuhan Ekonomi naik dan Kemakmuran Masyarakat pasti naik dan itu kita harapkan”, terang Rawing
Dikatakan Rawing dari 14 Kabupaten/Kota semua menjadi Konsen Penanganan, karena Rawing menilai semua mempunyai kelebihan-kelebihan yang harus kita hayer guna meningkatkan Perekonomian Kalbar, apalagi menyambut tahun 2024 dimana nanti di launching untuk Operasi IKN (Ibu Kota Negara) maka provinsi Kalimantan Barat salah satu dari 5 provinsi di Kalimantan supporting utama dari Operasional IKN dan kita harus segera mempersiapkan serta menyediakan sarana Transportasi yang Memadai”,
Untuk itu Kata Rawing, mulai dari perencanaan kita Sinkronkan, baik di Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Pusat sehingga nanti Implementasinya juga kita Harapkan dan selaras dengan apa yang kita Rencanakan, bisa kita laksanakan dan buahnya untuk Masyarakat.
Jelas Rawing pula” di Kalbar ini kaya Konektivitas, bukan hanya Darat, Sungai, Danau dan Penyeberangan kita ada Bandara. tadi kita juga membahas Bandara yang akan kita selesaikan dalam beberapa tahun kedepan, salah satunya Bandara Singkawang, Ketapang.
“Kita punya Pelabuhan Laut dimana sekarang sudah Beroperasi (Kijing Kabupaten Mempawah, namun Sarana Transportasi dan Sarana pendukung lainnya itu masih perlu terus ditingkatkan, umpama perlunya Jalan Tol pada Aktivitas dari Pontianak ke Kota Singkawang, dan itu untuk memperlancar Distribusi Arus Barang yang ada di Pelabuhan”. Imbuhnya
Rawing juga mengungkapkan” Untuk langkah pertama yang kita ambil dengan mematangkan Rencana dan kita tingkatkan Koordinasi kepara Pihak bukan hanya Kabupaten/Kota, bukan hanya Instansi Vertikal yang ada di Daerah itu juga ke Pusat, Karena memang untuk membangun kita perlu Sumber Daya bukan dari APBD tapi APBN, tapi Keterkaitan kesertaan Mitra terkait melalui Program-Program yang sesuai dengan Ketentuan juga kita harapkan, misalnya Dana CSR untuk menanggulangi jalan-jalan rusak itu dari Infestor-Infestor yang ada, baik itu diperkebunan, Pertambangan dan itu kita harapkan”.
Kita juga berharap Media juga Mensupport untuk memberikan Edukasi kepada masyarakat, bahwa kita benar-benar untuk berbenah, untuk meningkat lebih cepat lagi mewujudkan Indonesia Maju, karena IKN sudah ada di Kalimantan maka Kalbar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Provinsi terpenting untuk Supporting Peningkatan Operasional di Penajam Paser Utara”, Pungkasnya
NOVI