Mata Peristiwa Nusantara News.Com – Pontianak – Kalimantan Barat – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar menggelar kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di ruang aula SDN 18 Pontianak Timur, Jalan Tritura Gang Askot, Pontianak Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 91 peserta yang terdiri dari guru dan siswa.
Penyuluhan ini disampaikan oleh Tim Pembinaan dan Penyuluhan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar Aipda Ruston Nawawi dan Briptu Dian Oktapiani yang merupakan personel Ditresnarkoba Polda Kalbar, didampingi oleh dewan guru SD Negeri 18 Pontianak Timur dan diikuti oleh para siswa-siswi SDN 18 Pontianak Timur, pada hari Rabu 22 Mei 2024.
Kepada awak media, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin dari Direktorat Narkoba polda Kalbar sebagai antisipasi peredaran narkoba di sekolah-sekolah, sehingga sejak SD sudah harus dikenalkan tentang apa itu narkoba dan ancaman bahaya narkoba di dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, negara dan bangsa.
“Melalui program penyuluhan ini, Direktur Narkoba Polda Kalbar Kombespol Thelly Iskandar Muda telah menerjunkan timnya ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, yang kebetulan saat ini berada di SDN 18 Pontianak Timur,” Jelas Kabidhumas.
Ia juga mengatakan bahwa terkait masalah peredaran narkoba tidak menutup kemungkinan akan memanfaatkan kepolosan anak-anak, bisa jadi pelaku-pelaku narkona memanfaatkan anak-anak sebagai perantara bahkan juga secara bertahap mereka akan menjadikan anak-anak sebagai pengguna dikarenakan keingin tahuan anak-anak cukuplah besar terhadap sesuatu hal.
“Bahaya Narkoba sangatlah perlu dikenalkan sejak dini agar anak-anak tidak mencoba-coba karena rasa keingin tahuannya, kita harus lebih duluan memberikan pengetahuan kepada anak-anak agar tahu dan paham akan bahaya narkoba baik dari segi hukum maupun sisi kesehatan jasmani dan rohani”, ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa sangatlah penting akan peranan para guru dan pegawai dilingkungan sekolah untuk bersama-sama melakukan pengawasan di area maupun sekitar sekolah terhadap aktivitas siswa dan masyarakat setempat.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan tersebut, Kepala Sekolah SD Negeri 18 Pontianak Timur, Bpk. Sri Sedono, S.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim penyuluhan dari Ditresnarkoba Polda Kalbar atas pelaksanaan penyuluhan di sekolahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan upaya Ditresnarkoba Polda Kalbar dalam memberikan penyuluhan ini, sehingga siswa-siswi kami dapat memahami tentang pengetahuan bahaya narkoba, sehingga dapat mencegah dan menangkal masuknya narkoba dilingkungan sekolah-sekolah karena bahaya terbesar dari narkoba adalah merusak generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama melindungi anak-anak dari bahaya narkoba, khususnya di sekolah-sekolah yang berada pada wilayah rawan terjadinya peredaran barang terlarang tersebut karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa.
Vanie Salsabilla
(Humas Polda Kalbar)
