Ket. Universitas Hang Tuah (UHT) dan Akademi Angkatan Laut. Rektor UHT, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., secara resmi melakukan kunjungan kehormatan ke AAL dan disambut langsung oleh Gubernur AAL, Laksda TNI Dato Rusman S.N., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla. Foto. (Pen AL).
Surabaya, MPNN – Gedung Mako R. Soebijakto, Kampus Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya, pagi ini menjadi saksi pertemuan penuh kehangatan dan semangat kolaborasi antara Universitas Hang Tuah (UHT) dan Akademi Angkatan Laut. Rektor UHT, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., secara resmi melakukan kunjungan kehormatan ke AAL dan disambut langsung oleh Gubernur AAL, Laksda TNI Dato Rusman S.N., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla.
Rektor UHT hadir bersama jajaran pimpinan universitas, yaitu Wakil Rektor I Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio., Wakil Rektor II Laksda TNI (Purn) Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., Wakil Rektor III Laksma TNI (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si(Han)., M.Tr.Opsla., serta sejumlah pejabat utama UHT.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UHT memaparkan keunggulan Universitas Hang Tuah sebagai perguruan tinggi berbasis kemaritiman yang unggul di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. UHT memiliki program-program studi yang relevan dengan kebutuhan TNI AL dan dunia maritim nasional maupun global.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia TNI AL, Rektor UHT juga menawarkan kesempatan kepada personel AAL untuk mengikuti program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di UHT. Program ini memberikan kesempatan bagi prajurit aktif untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan pengakuan atas pengalaman dan kompetensi yang telah dimiliki sebelumnya.
Gubernur AAL menyambut baik tawaran tersebut dan menyampaikan pentingnya kolaborasi strategis dengan institusi pendidikan seperti UHT dalam menyiapkan taruna dan personel TNI AL yang tidak hanya unggul di lapangan, tetapi juga memiliki fondasi akademik yang kuat.
Kunjungan ini menegaskan sinergi erat antara dunia akademik dan militer dalam memajukan pendidikan, serta memperkuat visi bersama untuk mencetak calon pemimpin bangsa yang tangguh, berintegritas, dan adaptif terhadap perubahan global.
(ARIFIN)
