Ket. Satu unit Meunasah di Gampong Seneubok Peunteut , Dusun Teungoh, Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur. Sabtu (15/03). Foto (Ist. MPNN)
ACEH TIMUR, NAD, MPNN – Telah Terjadi Kebakaran 1 (satu) unit meunasah Gampong Seneubok Peunteut, Dusun Teungoh Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur.
Pada hari Sabtu tanggal 15 Maret 2025 sekira pukul 07.00 Wib telah terjadi kebakaran 1 (satu) unit Meunasah di Gampong Seneubok Peunteut , Dusun Teungoh, Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur.
Kronologis kejadian yang Menurut keterangan Saksi Kebakaran yang diakibatkan karena korsleting listrik, terjadi begitu cepat sehingga warga berhamburan keluar rumah saat mengetahui api telah menyebar menghanguskan bangunan meunasah terbuat dari kayu tersebut.
Tidak lama kemudian, Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kebakaran dan langsung memadamkan api yang sudah mulai membesar, dan pada pukul 08.00 WIB api dapat dipadamkan dengan Dua unit mobil Pemadam Kebakaran dan serta di bantu oleh masyarakat, anggota Polsek Peudawa dan anggota Koramil Peudawa.
Kondisi Meunasah yang terbakar terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar. Dari kejadian tersebut di dugaan sementara api berasal dari Kosleting listrik dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun mengalami kerugian materil lebih kurang Rp.800.000.000 ( Delapan Ratus juta).
Adapun barang-barang yang terbakar antara lain, Satu bangunan meunasah desa’ Empat set tenda pesta kampung.Satu set perlengkapan PKK
Kurangnya perhatian Geucik Dan Perangkat Gampong akan kondisi instalasi listrik baik bahan dan masa pemakaian serta beban yang dipakai sehingga dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korleting listrik.
Kondisi Meunasah yang terbakar terbuat dari bahan kayu sehingga mudah terbakar oleh api.
Saat ini masih kurang nya perhatian perangkat Gampong akan instalasi listrik sehingga saat rawan akan kebakaran.
Langkah-langkah yang dilakukan melakukan pengamanan TKP, Melakukan penyelidikan akan penyebab kebakaran baik sumber api dan titik api. Berkoordinasi dengan aparat terkait.
Kontributor : Zainal Abidin
