Ket. Polres Aceh Timur Polda Aceh bersama jajaran Polsek saat melakukan penanaman jagung di lahan PT Perkebunan Tualang Raya, Sabtu (8/2/2025). Foto. (Ist. MPNN)
ACEH TIMUR, NAD MPNN – Dalam upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan Swasembada Pangan (Asta Cita) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Polres Aceh Timur Polda Aceh bersama jajaran Polsek mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan lahan monokultur serta menjalin kerja sama dengan perusahaan di wilayah hukumnya. Langkah ini mencakup penggunaan lahan perusahaan yang belum ditanami serta lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) untuk sistem tumpang sari. (08/02).
Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lahan guna mendukung swasembada pangan, khususnya melalui penanaman jagung.
“Kami bekerja sama dengan salah satu perusahaan, yaitu PT Perkebunan Tualang Raya, untuk memanfaatkan lahan-lahan yang belum digarap atau yang masih dalam tahap Tanaman Belum Menghasilkan. Lahan ini akan digunakan untuk menanam jagung dengan sistem monokultur maupun tumpang sari. Langkah ini sejalan dengan program Asta Cita dalam mendukung kemandirian pangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Timur usai melakukan penanaman jagung di lahan PT Perkebunan Tualang Raya, Sabtu (8/2/2025).
Program ini melibatkan kolaborasi antara Polres Aceh Timur, Polsek Indra Makmur, Polsek Pantee Bidari, dan PT Perkebunan Tualang Raya.
“Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya karyawan dan pekerja PT Perkebunan Tualang Raya,” tambah Iptu Adi Wahyu Nurhidayat.
Sementara itu, Manajer PT Perkebunan Tualang Raya, Amrizal, menyebutkan bahwa lahan yang akan ditanami saat ini mencapai sekitar 10 hektare.
“Sebagai pilot project, saat ini kami menanam jagung di lahan seluas kurang lebih 5 hektare. Namun, ke depannya, tidak menutup kemungkinan luas lahan akan ditambah menjadi 10 hektare,” ungkap Amrizal.
Ia menambahkan bahwa bibit jagung yang ditanam adalah jenis Pioner, karena memiliki masa panen yang relatif singkat dan nilai ekonomis yang tinggi.
Turut hadir dalam kegiatan penanaman jagung ini, antara lain:
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.Tr.K., S.I.K.
Kasat Samapta Polres Aceh Timur, Iptu Teuku Nasli, S.H., M.H.
Kapolsek Indra Makmu, Iptu Muhammad Alfata, S.A.B.
Kanit Tipiter Satreskrim Polres Aceh Timur, Ipda Deva Reynaldi Wirsa, S.Tr.K.
Direktur Utama PT Perkebunan Tualang Raya, Sayed Khairuzzaman
Manajer PT Perkebunan Tualang Raya, Amrizal
Askeb CZ Tarigan
Personel Satsamapta Polres Aceh Timur
Personel Polsek Pantee Bidari
Personel Polsek Indra Makmu
Karyawan dan pekerja PT Perkebunan Tualang Raya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung kemandirian pangan nasional.
Kontributor Aceh : ZA