SINGKAWANG – KALBAR – MPNN – Polres Singkawang mengerahkan 214 personel untuk mengamankan pembukaan Pentas Seni Budaya dan Expo UMKM dalam rangka Perayaan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 di Stadion Kridasana, Kota Singkawang.(27/1/2025) Kegiatan yang berlangsung pada Senin malam ini dihadiri lebih dari 5.000 pengunjung dan sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Kapolda Kalimantan Barat, dan Pangdam XII/Tanjungpura.
Pengamanan dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Singkawang, Kompol Eko Andi Sutejo, S.H., M.M., yang bertindak sebagai Karendal Ops. Selain itu, sterilisasi area dilakukan oleh Subden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimobda Kalbar guna memastikan lokasi acara bebas dari ancaman yang dapat mengganggu jalannya kegiatan. “Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hadir dalam acara besar ini,” ujar Kompol Eko Andi.
Acara pembukaan ini menampilkan berbagai atraksi, termasuk barongsai, tarian multi-etnis, dan pertunjukan kembang api. Selain itu, dilakukan peresmian simbolis replika ular raksasa dan pelepasan lentera sebagai tanda dimulainya rangkaian perayaan yang akan berlangsung hingga 13 Februari 2025. Pj. Gubernur Kalimantan Barat dalam sambutannya mengapresiasi keberagaman budaya dan etnis di Singkawang yang mampu hidup harmonis, menjadikan kota ini sebagai simbol toleransi nasional.
Rangkaian acara Festival Imlek dan Cap Go Meh 2025 mencakup berbagai kegiatan seperti Pawai Lampion, Festival Kuliner, dan Pawai Tatung yang menjadi puncak perayaan pada 12 Februari 2025. Ketua Panitia Perayaan, Sdr. Bun Chin Thong, mengungkapkan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, tetapi juga untuk mempromosikan potensi ekonomi dan wisata Singkawang, terutama melalui partisipasi 201 stand UMKM dalam expo.
Sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia, Singkawang terus menunjukkan keberagaman yang harmonis. Event Cap Go Meh telah masuk dalam TOP 10 Karisma Event Nusantara (KEN) selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini menjadi bukti bahwa Singkawang mampu mengelola keberagaman menjadi daya tarik budaya yang besar.
Selama acara berlangsung, situasi tetap aman dan terkendali. Dokumentasi kegiatan serta laporan pelaksanaan disampaikan secara berkala kepada pimpinan untuk memastikan kelancaran kegiatan. Polres Singkawang mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan selama rangkaian acara berlangsung.
Pentas Seni Budaya dan Expo UMKM ini tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan dan kerukunan masyarakat. Dengan semangat tahun baru, Polres Singkawang berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Wulandari Setiawati
Sumber : Humas Polres Singkawang
