Ket. Lantamal V Sambut Kedatangan Kapal Perang Angkatan Laut Filipina BRP Tarlac 601.Kamis (17/04). Foto. (Pen AL)
Surabaya, MPNN – Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menyambut kedatangan Kapal Perang Angkatan Laut Filipina BRP Tarlac 601 yang akan melaksanakan modernisasi di PT PAL Indonesia. Kamis (17/04/2025).
Kapal jenis Landing Dock milik Angkatan Laut Filipina akan melakukan docking program Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), sekaligus sebagai proyek MRO kapal perang internasional yang saat ini sedang bersandar di Dermaga Semenanjung Barat, Fasilitas Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL.
Dalam sambutannya Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han., yang dibacakan oleh Kadissyahal Lantamal V Letkol Laut (P) Ali Sodikin, A.Md., S.E., menyampaikan “Semoga dengan adanya kunjungan ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan diantara kedua Angkatan Laut dan dapat meningkatkan hubungan baik kerjasama antara Indonesia dan Filipina,” ujarnya.
Senada dengan itu Direktur Produksi PT PAL, Diana Rosa dalam sambutannya, menyampaikan bahwa “kami senang menyambut kedatangan kembali BRP Tarlac 601 di PT PAL Indonesia. Kami pun merasa terhormat mendapat kepercayaan terus menerus oleh Angkatan Laut Filipina dalam memodernisasi armadanya sejak lama. Dan kerjasama antara dua negara terus berlangsung hingga kini dan semakin kuat,” ujar Diana Rosa.
Sebagai kapal perang terbesar yang dioperasikan Angkatan Laut Filipina sejak 2016, BRP Tarlac 601 merupakan produk ekspor unggulan karya anak bangsa Indonesia. Pada proyek MRO kali ini, fokus utama pekerjaan mencakup sistem propulsi, perawatan Bawah Garis Air (BGA), serta sistem katup, dengan waktu pengerjaan ditargetkan selama empat bulan.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Komandan kapal BRP Tarlac 601 Capt. Fredie C Parpan menyampaikan rasa syukurnya karena tiba di Surabaya dengan selamat, setelah 8 hari perjalanan. “Kami tiba dengan selamat di galangan kapal PT PAL, ini adalah bukti dari dua hal, keahlian luar biasa dari kapal ini, yang dibangun oleh tangan-tangan Indonesia, dan dedikasi para awak kami yang terus menavigasikannya. Kapal ini mungkin sudah waktunya untuk dry docking, tetapi ia berhasil berlayar dengan sangat kuat dan andal. Karena ia dibangun dengan baik. Dan kami percaya bahwa sekali lagi, PT PAL akan mengembalikan kapal ini ke kondisi prima, siap untuk bertugas dalam membela kedaulatan kita dan melayani rakyat kami” terangnya.
(**/ARIFIN)
