Ket. Warga Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas saat Melakukan Evakuasi Jenazah Laki Laki sebuah parit di pinggir Jalan Pasar Ikan Lama, Rabu (16/4/2025). Foto. (Hms).
Sambas, KALBAR, MPNN – Warga Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah parit di pinggir Jalan Pasar Ikan Lama, Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 10.20 WIB.
Korban diketahui bernama Juliandi bin Junaidil (52), warga Jalan Penjajap Timur RT 002/RW 006. Ia berprofesi sebagai wiraswasta dan merupakan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Bodok.
Menurut keterangan adik kandung korban, Hayani, S.H., sekitar pukul 03.00 WIB korban sempat membangunkannya untuk meminta rokok, kemudian meminum obat rutin sebelum keluar rumah—hal yang kerap dilakukannya pada jam tersebut.
Sekitar pukul 10.15 WIB, seorang remaja bernama Rizal (14), yang tengah berjalan kaki menuju tempat kerja, menemukan korban dalam posisi terlentang di dalam parit. Temuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Pemangkat.
Menindaklanjuti laporan warga, petugas Polsek Pemangkat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Pemangkat. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal kurang dari 24 jam sebelum ditemukan.
Barang bukti yang diamankan di TKP meliputi:
1 helai kaos hitam berlambang Adidas warna kuning,
1 celana jeans biru gelap,
1 celana dalam biru gelap.
Polsek Pemangkat telah:
Melakukan olah TKP,
Mengamankan barang bukti,
Memeriksa saksi-saksi,
Melakukan visum et repertum di RSUD Pemangkat,
Menerima surat penolakan autopsi dari keluarga korban.
Diketahui, dalam sebulan terakhir, korban sempat dua kali ditemukan dalam kondisi pingsan. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Polres Sambas mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
(**/Irfan Tiago )