Ket. Forum Lalu Lintas Aceh Timur saat Menggelar Rapat Bersama Stacholder pasca Kecelakaan Maut di Peureulak. Minggu (13/04). Foto. (Ist. MPNN).
Aceh Timur, NAD, MPNN— Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah Aceh Timur bersama sejumlah instansi terkait menggelar rapat koordinasi darurat menyusul kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Lintas Nasional Medan–Banda Aceh, Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Minggu (13/4).
Kecelakaan yang melibatkan truk tronton Mitsubishi BL 8732 DB dan minibus penumpang Toyota Hiace BK 7216 DQ ini menewaskan satu orang, melukai satu orang secara berat, serta menyebabkan sembilan korban lainnya mengalami luka ringan.
Rapat yang berlangsung Senin pagi (14/4) di Coffee Wahdah 97 Peudawa tersebut dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Aceh Timur Iptu Eko Suhendro, S.H., Kepala Dinas Perhubungan Aceh Timur Zulkifli, S.T., M.H., perwakilan Dinas Kesehatan, PPK PUPR, Jasa Raharja Langsa, serta jajaran Satlantas Polres Aceh Timur.
Kasat Lantas menegaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari komitmen Lima Pilar Keselamatan Jalan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Aceh Timur.
“Langkah ini merupakan bentuk sinergi antarinstansi untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan, baik dari sisi infrastruktur maupun faktor manusia, dan menyusun strategi pencegahan ke depan,” ujar Iptu Eko.
Dari hasil rapat, disepakati tiga poin utama sebagai langkah tindak lanjut: peningkatan edukasi keselamatan kepada masyarakat, upaya pencegahan kecelakaan melalui perbaikan sistem dan pengawasan, serta penurunan fatalitas korban kecelakaan.
Usai rapat, seluruh unsur yang hadir melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian. Diharapkan kegiatan ini menjadi pemicu konsolidasi lintas sektor dalam mencegah kecelakaan di masa mendatang.
Zainal Abidin
Editing: Redaksi