Ket. Penghuni Lapas Binaan Pontianak Saat Melaksanakan Syahadat dipimpin langsung oleh abah kartono dari kantor wilayah kementerian agama kalimantan barat, Jum’at (11/04). Foto. (Hms)
Kubu Raya, MPNN – Berada dibalik jeruji tidak hanya menjadi tempat pembinaan bagi mereka yang berbuat kesalahan, namun juga menjadi tempat yang bahkan dapat pula mendatangkan suatu hidayah bagi penghuninya. Salah satu hal diantaranya yaitu seperti yang ditunjukkan pada hari ini, dimana satu orang warga binaan lapas pontianak memutuskan untuk menjadi mualaf dan secara resmi memeluk agama islam, Jum’at (11/4).
Proses mualaf terhadap warga binaan, (KA) dipimpin langsung oleh abah kartono dari kantor wilayah kementerian agama kalimantan barat, berlangsung pukul 10.00 pagi dan bertempat di masjid miftahul jannah lapas pontianak.
Kalapas pontianak, mut zaini dalam sambutannya menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mendukung proses pembinaan rohani seperti ini. Keputusan untuk memeluk suatu agama harus benar benar datang dari hati nurani dan bukan adanya suatu paksaan dari pihak manapun.
“Agama bukan suatu hal untuk main main, melainkan garis hidup yang meski dijalani dengan penuh kesungguhan yang datang dari hati dan niat mendalam” ujar kalapas.
Dalam suasana khidmat (KA) dengan mantap mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai bentuk pengakuan imannya yang dalam hal ini disaksikan oleh kalapas pontianak, para pengurus masjid miftahul jannah beserta beberapa warga binaan.
“Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah” sebut KA, yang mulai hari ini telah berubah nama menjadi Muhammad Hidayat.
Setelah memeluk Agama Islam diharapkan warga binaan tersebut dapat mendalami ilmu agama islam, baik tentang tata cara salat, membaca Al-Qur’an serta mendalami ilmu agama islam di bidang lainnya.
Irfan Tiago Usman
