Ket. Dandim 1202/Skw, Letkol Arm Ferdy Pongsamma R, S.H., Menghadiri Kegiatan Panen Perdana Padi Hibrida. Rabu (19/03). Foto. (Ist.MPNN)
SINGKAWANG, KALBAR, MPNN – Dandim 1202/Skw, Letkol Arm Ferdy Pongsamma R, S.H., menghadiri Kegiatan panen perdana padi hibrida varietas BCA 18 F1 bertempat di Poktan Nek Balo, Kel. Pajintan, Kec. Singkawang Timur, Kota Singkawang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Wali Kota Singkawang, Komandan Kodim 1202/Skw, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Singkawang.Rabu,(19/03/2025).
Dalam panen ini, lahan seluas 15 hektare menghasilkan 5,5 ton padi per hektare. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara petani, pemerintah daerah, serta TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, S.E., M.H, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian daerah. “Kami berharap inovasi ini terus dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Dandim 1202/Skw, Letkol Arm Ferdi Pongsamma R, S.H., menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian. “Babinsa di wilayah akan terus mendampingi petani, mulai dari persiapan lahan hingga panen, agar hasil pertanian semakin optimal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Singkawang, Dwi Yanti, S.T., M.T., M.H, mengapresiasi keberhasilan petani dalam mengadopsi varietas unggul. “Varietas BCA 18 F1 ini terbukti memberikan hasil yang baik. Ke depan, kami akan terus memberikan pendampingan agar petani semakin sejahtera,” tuturnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Singkawang Timur, Eribertus Gerry, S.S.TP, M.Si, Pjs. Danramil 04/Skt Peltu Agung S, serta para penyuluh pertanian dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
Ketua Poktan Nek Balo, Yulianus Yudi, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen kali ini. “Bantuan dari pemerintah dan pendampingan dari penyuluh sangat membantu kami. Kami berharap ke depan bisa lebih meningkatkan hasil panen,” katanya.
Panen perdana ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara petani dan para pemangku kepentingan, membahas strategi untuk meningkatkan hasil pertanian di masa mendatang.
Wulandari S
Sumber : Pendim 1202/Skw
