Ket. Ketua GAPKI terpilih Kalbar Aris Supratman saat di Wawancarai Awak Media usai Pelaksanaan Muscab GAPKI Ke-6 di Hotel Aston Pontianak. Kamis (27/02).
PONTIANAK, KALBAR, MPNN – Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat terpilih, Aris Supratman menegaskan bahwa industri kelapa sawit saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Ia juga menyoroti pentingnya peran GAPKI sebagai representasi industri yang dapat bermitra dengan pemerintah guna memastikan keberlanjutan sektor sawit.
“Saat ini, industri sawit menghadapi berbagai persoalan yang cukup kompleks. Ke depan, kami berharap GAPKI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan sawit yang berkelanjutan,” ujarnya usai pelaksanaan Muscab GAPKI Ke-6 di Hotel Aston, Pontianak. Kamis (27/02/2025).
Sebagai langkah awal, pihaknya akan segera menyusun struktur kepengurusan, mulai dari Dewan Pembina hingga perangkat di bidang masing-masing. Ia juga berkomitmen merangkul seluruh anggota agar lebih aktif serta menambah jumlah anggota GAPKI di Kalimantan Barat.
“Saat ini, GAPKI Kalbar tercatat memiliki 78 perusahaan anggota. Target kami dalam satu tahun ke depan adalah menambah setidaknya 5 hingga 10 perusahaan baru, sehingga GAPKI benar-benar dapat menjadi representasi industri sawit di Kalimantan Barat,” tambahnya.
Selain itu, Ketua GAPKI Kalbar menyoroti persoalan kepastian hukum yang masih menjadi tantangan bagi pelaku usaha sawit, terutama terkait isu kawasan yang masuk dalam area perkebunan. Ia menegaskan bahwa GAPKI akan berupaya mencari solusi bersama dengan seluruh anggota guna memperjuangkan kepentingan industri sawit secara kolektif.
“Kami ingin GAPKI menjadi wadah yang aktif dalam memberikan pendampingan bagi anggota dalam menyelesaikan persoalan ini. Sinergi dan kebersamaan akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan industri sawit ke depan,” pungkasnya.
Wulandari SÂ