Mata peristiwa Nusantara news.com -PONTIANAK – Tuan rumah putri Kalimantan Barat (Kalbar) dan Jawa Timur (Jatim) akan saling berhadapan pada partai final, Turnamen Voli Piala Kapolri 2024 usai kedua tim mengalahkan lawan-lawannya di semifinal yang berlangsung di GOR Terpadu A. Yani, Pontianak, Kamis (10/10/2024).
Kalbar yang juga juara bertahan memastikan langkah ke partai puncak setelah mengalahkan Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan skor 3-0 (25-18, 25-13, 32-30).
Sedangkan Jatim memenangkan laga di semifinal dengan mengalahkan Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan skor 3-0 (25-16, 25-22, 25-19).
Pada laga Kalbar melawan Sulteng, nampak Kalbar menguasai jalannya pertandingan. Pada set pertama dan kedua, Amalia Fajrina dkk. terus memimpin perolehan angka.
Pada set ketiga, Kalsel memberikan perlawanan di awal set. Namun, pada akhir set, tuan rumah mengunci dan menyelesaikan set ketiga dengan angka set itu dengan 32-30.
Usai laga pelatih Kalbar, Dobreskov Darko mengakui kalau anak asuhnya bermain sesuai dengan yang ia harapkan. “Para pemain banyak melakukan semuanya dengan benar. Mereka fokus Bertahan, menyerang, servis semuanya sesuai,” kata pelatih asal Serbia itu.
Namun diakui Darko, pada set ketika timnya sempat kehilangan momentum. “Namun, anak-anak bisa memutup dengan cepat kekurangannya. Tapi saya cukup puas dengan penampilan anak-anak,’ tambah Darko.
Sementara itu, pelatih Sulteng, Erick Aditama mengakui tim asuhannya banyak melakukan kesalahan. “Banyak error yang dilakukan hari ini,” kata Erick lagi.
Erick mengatakan anak asuhnya sulit melakukan serangan karena penerimaan bola pertama yang kurang bagus. “Sehingga sulit menyerang,” ujarnya.
Sedangkan pada laga Jatim versus Kalsel tidak berbeda jauh dengan Kalbar melawan Sulteng. Pada set pertama hingga set ketiga, Kalsel sering kehilangan poin karena kesalahan sendiri. “Banyak error yang dilakukan anak-anak Kalsel,” kata pelatih Kalsel, Wem Suparman.
Sedangkan pelatih Jatim, Lardi mengatakan Yolla Yuliana dkk. tampil baik pada laga ini. “Anak-anak bermain cukup baiknya,” kata.(***)
Redd
