Mata peristiwa nusantara news. Com – Pontianak – Kalbar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, H. Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan mendaftar di KPU Kalbar usai Deklarasi pada Kamis (29/8).
Pasangan yang dalam Deklarasinya adalah Pasangan NKRI yaitu Norsan-Krisantus ini mendaftar dengan jalan kaki dari tempat Deklarasi di Jln Sultan Abdurrahman Pontianak menuju KPU, diikuti oleh Para Ketua Parpol Pengusung yaitu PDI Perjuangan, Hanura dan PPP serta para pendukung Ketua DAD Provinsi Kalbar, Ketua POM, Ketua Ikama, IKBM, relawan Lasarus, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh agama serta ribuan masyarakat.
“Saya bersama Bapak Krisantus Kurniawan mendaftar hari ini mendaftar di KPU untuk mengikuti Pilkada, selanjutnya kami akan mengikuti proses di KPU sesuai aturan yang berlaku.” Kata H. Ria Norsan bersama Krisantus Kurniawan saat konferensi pers usai mendaftar di KPU Kalbar didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, Lasarus, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung, Ketua DPW PPP Provinsi Kalbar, AM Nasir.
Dikatakan Norsan bahwa Pasangan NKRI yaitu Norsan-Krisantus adalah poros kita yang tidak pisah sendiri, tapi poros dalam satu kesatuan untuk membangun Kalbar yang lebih sejahtera dan maju.
Norsan juga menyampaikan bahwa dirinya maju non partai dan keanggotaan di Partai Golkar hingga saat ini belum dicabut. Mantan Wakil Gubernur Kalbar ini juga menyampaikan bahwa Pasangan nya Krisantus Kurniawan adalah Pasangan yang tepat untuk mendampingi nya dalam memimpin Kalbar 5 tahun kedepan jika terpilih.
Ria Norsan-Krisantus Kurniawan mendaftar ke KPU dengan memakai busana Adat Melayu dan Adat Dayak menjadi simbol Pasangan NKRI adalah Pasangan yang harmonis sesuai dengan Negara kesatuan Republik Indonesia yang terdiri beragam suku etnis, adat budaya. “Masyarakat Melayu, Masyarakat Dayak dan masyarakat Kalbar lainnya yang kami wakili untuk bersama-sama membangun Kalimantan Barat yang lebih sejahtera dan lebih maju.” Ungkapnya.
Mantan Bupati Mempawah 2 periode ini juga berkomitmen apabila menjadi Gubernur Kalbar tentu setiap kebijakan akan bersama-sama dibicarakan dengan Wakil Gubernur. Untuk program 5 tahun kedepan membangun tata kelola pemerintahan yang baik, dengan tata kelola pemerintahan yang baik maka akan terwujud pembangunan yang baik terutama pembangunan infrastruktur terutama di daerah pedalaman yang masih sangat kurang.
Calon Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menyampaikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. “Sehingga kita menjadi Pasangan yang harmonis, yang se ia sekata untuk memperjuangkan masyarakat yang langsung melihat fakta dilapangan bukan hanya sebatas laporan, tapi kami melihat langsung terjun kelapangan. Kemudian sebagai eksekutif tentu harus bersinergi dengan legislatif, karena tanpa legislatif pemerintahan tidak akan jalan dengan baik.” Tutur Krisantus.
Sementara untuk Provinsi Kapuas Raya disampaikan Krisantus akan mendukung selama hal tersebut sudah diundangkan, selama belum diundangkan dan monoratorium belum dicabut maka pemekaran Kapuas Raya tidak akan terwujud, “Kita tidak ingin janji yang tak bisa kita lakukan atau bukan kewenangan kami.” Tegas Krisantus yang juga Anggota DPR-RI ini.
Pasangan NKRI ini selain diusung 3 Parpol juga didukung oleh sejumlah organisasi Adat Budaya yang dihadiri langsung para Ketuanya, Ketua Umum DAD Provinsi Kalbar, Cornelius Kimha, Sekjen MADN Yacobus Kumis, Ketua Umum POM, Ketua Ikama Kalbar Sunandar, IKBM Kalbar dan sejumlah organisasi serta para relawan.
Novi
